Senin, 11 April 2016

Cahaya itu redup

Ternyata aku bisa menghabiskan hari tanpa memikirkanmu...
Hari ini aku baru mengingatmu...
Semoga ini adalah langkah indah menuju hari yang lebih indah...
Walau tak denganmu...

Jantung yang dulu berdegup kencang ketika melihatmu...
Sekarang detak jantung itu sudah melemah...
Cahayamu sepertinya sudah mulai redup...

Esok...
Apakah aku menemukan cahaya yang lebih indah darimu ?




Rabu, 06 April 2016

......................

Yogya...
Tidakkah kau ingin memelukku
Menggenggam tanganku
Dan memintaku untuk tinggal
Berat ku ingin meninggalkanmu
Terlalu banyak cerita indah denganmu
Cerita tentang temanku dan tentangnya

Yogya...
Banyak kenangan indah yang kuukir denganmu
Karenamu aku mengenal teman-temanku
Karenamu aku mengenal Dia
Tapi...

Yogya...
Aku juga tak sanggup kalau harus membiarkan genggamanmu
Luka yang terukir membuatku harus meninggalkanmu

Yogya..
Maafkan aku
Aku akan pergi untuk mengobati lukaku
Dan aku akan kembali dengan cerita yang lebih indah denganmu
Kota yang selalu membuatku rindu


-RS-

Sabtu, 02 April 2016

Tentangmu

Diam mu

Kau...
Yang sampai detik ini belum menyapaku...
Yang sampai detik ini belum disampingku...
Yang sampai detik ini tak pernah mengatakan iya atau tidak...
Yang tetap diam..
Apa maksud diam mu itu ?
Tidakkah kau ingin mengatakan sesuatu padaku?
Diammu menyiksaku hingga muncul luka yang tak berdarah...
Bahkan tak setetes darah pun...
Bagaimana aku mengobati luka ini?
Aku tak tau siapa yang menggoreskan luka itu?
Apakah diriku sendiri atau mungkin kau?
Sampai kapan diam itu tetap membayang-bayangiku?
Langkah kaki ini pun sudah tak mampu berhenti terlalu lama...


-RS-