Sabtu, 02 April 2016

Diam mu

Kau...
Yang sampai detik ini belum menyapaku...
Yang sampai detik ini belum disampingku...
Yang sampai detik ini tak pernah mengatakan iya atau tidak...
Yang tetap diam..
Apa maksud diam mu itu ?
Tidakkah kau ingin mengatakan sesuatu padaku?
Diammu menyiksaku hingga muncul luka yang tak berdarah...
Bahkan tak setetes darah pun...
Bagaimana aku mengobati luka ini?
Aku tak tau siapa yang menggoreskan luka itu?
Apakah diriku sendiri atau mungkin kau?
Sampai kapan diam itu tetap membayang-bayangiku?
Langkah kaki ini pun sudah tak mampu berhenti terlalu lama...


-RS-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar